Pelantikan Kepengurusan OrDa ICMI kota Binjai 2023-2028

Pada hari Selasa 17 Oktober 2023 telah berlangsung kegiatan Pelantikan ICMI OrDa Kota Binjai masa bakti 2023-2028 bertempat di Pendopo Umar Baki Kota Binjai. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh di antaranya Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung, S. Si., MT (Sekretaris Dewan Pertimbangan ICMI Pusat/ Ketua Komisi II DPR RI), H. Amir Hamzah, M. AP (Walikota Binjai), H. Noor Alamsyah Putra, ST (Ketua DPRD kota Binjai), Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M. Pd (Ketua ICMI Sumut) dan jajarannya, Seluruh OPD, Komisioner KPU kota Binjai, FKDM kota Binjai, dan para tamu undangan.

Pada kesempatan ini, ketua terpilih OrDa ICMI kota Binjai Drs. H. Ruslianto, M. Pd mengulas kembali sejarah singkat berdirinya ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia) dibentuk pada tanggal 7 Desember 1990 di sebuah pertemuan kaum cendekiawan muslim di Kota Malang tanggal 6-8 Desember 1990. Di pertemuan itu juga dipilih Baharuddin Jusuf Habibie sebagai Ketua Umum ICMI yang pertama. ICMI didirikan dengan tujuan mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat Madani yang di ridhai Allah SWT dengan meningkatkan mutu keimanan dan ketaqwaan, pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, kecendikiawan dan peran serta cendikiawan muslim se Indonesia. ICMI juga tidak hanya memperhatikan umat Islam, tetapi mempunyai komitmen memperbaiki nasib seluruh bangsa Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Wali kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, M. Ap menyampaikan pada kata sambutannya, mengajak kepada kepengurusan OrDa ICMI kota Binjai untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah kota Binjai dalam berbagai kerjasama pada program program pemerintah kota Binjai. 

Selain itu, acara pelantikan tersebut juga di isi dengan kegiatan Orasi Ilmiah oleh Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung ,S. Si, MT. Beliau menyampaikan bahwasannya sekarang ini situasi dalam ketidakpastian yang dikenal dengan istilah VUCA, yaitu Volatility (perubahan yang sangat cepat), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (permasalahan yang kompleks), dan Ambiguity (ambiguitas). Oleh sebab itu, ICMI harus bisa beradaptasi dalam menghadapi segala sesuatu yang terjadi saat ini, tentunya solusi yang ditawarkan untuk penyelesaiannya harus sesuai dengan aturan syariat yang ada dalam Al Qur'an dan As-sunah.

Sumber : Admin 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

--------

Simak berbagai berita pilihan dan terkini lainnya dari kami di Google News