Beberapa Fakta Keunikan Piala Dunia Qatar 2022, mulai dari Penggunaan Teknologi Canggih hingga Banyaknya Pendatang Memutuskan Menjadi Muallaf
1. Perhelatan Piala Dunia Qatar 2022 menggunakan teknologi canggih dan terbarukan pada setiap pertandingan, yaitu antara lain:
a. Menggunakan Teknologi semua auto offside. Teknologi tersebut nantinya akan melacak bola dan memberikan peringatan offside kepada wasit dan pihak official.
b. Menggunakan bola berteknologi canggih. Adidas selaku perancang bola Piala Dunia 2022 di Qatar menanam teknologi berupa sensor yang bisa mengirimkan data untuk memaksimalkan. Bola canggih itu pun diberi nama Al Rihla yang dalam bahasa arab memiliki arti sebagai perjalanan.
c. Adanya aplikasi data pemain atau Fifpro. Fifpro sendiri merupakan yang dapat membantu pemain peserta Piala Dunia 2022 di Qatar. Untuk bisa melihat statistik mereka dalam turnamen tersebut, hingga di aplikasi tersebut tersedia foto-foto mereka saat beraksi.
2. Adanya Wasit Perempuan. Fifa terus berusaha membuat Piala Dunia tahun 2022 digemari banyak pihak. Salah satunya yakni menunjuk sejumlah wasit perempuan untuk memimpin pertandingan turnamen sepak bola 4 tahun tersebut. Selama 92 tahun bergulir Piala Dunia sebelumnya tidak pernah ada wasit perempuan yang memimpin pertandingan. Namun sejarah baru akan tercipta di Piala Dunia 2022 di Qatar.
3. Menjadi perhelatan termahal sepanjang sejarah Piala Dunia. Qatar menghabiskan $200 miliar untuk proyek-proyek infrastruktur, yang mencakup pembangunan stadion, jalan raya, hotel, dan sebagainya. Hal ini akan membuat acara yang akan datang menjadi salah satu Piala Dunia termahal dalam sejarah permainan.
4. Kali pertama adanya lantunan ayat suci Al-Quran pada saat upacara pembukaan. Penampilan teatrikal Morgan Freeman dan YouTuber Qatar, Ghanim Al-Muftah pada pembukaan Piala Dunia 2022 menyita perhatian warganet. Banyak yang menilai bahwa kutipan Surat Al-Hujurat Ayat 13 sesuai dengan tema Piala Dunia. Ayat tersebut menjelaskan betapa Tuhan menciptakan manusia dalam kondisi berbeda latar belakang dan suku. Ini menunjukkan betapa Piala Dunia 2022 menyatukan seluruh bangsa.
5. Para pendatang wajib mentaati peraturan syariat Islam yang sudah ditentukan selama berada di Qatar, mulai dari pelarangan minum beralkohol, memakai rok mini dan memakai atasan baju yang rendah, melakukan hubungan seks dengan yang bukan pasangan sahnya.
6. Banyaknya pendatang non muslim dari berbagai negara memutuskan untuk menjadi Muallaf. Seorang Pendakwah Qatar bernama Dr. Faisal Al-Hashemi, dalam cuplikasi video yang ia siarkan di akun twitternya, menekankan bahwa hal ini akan menjadi peluang besar untuk memperkenalkan dan menyebarkan Islam. Bahkan dimengatakan dalam waktu sepekan jelang gelaran Piala Dunia dibuka telah ada sebanyak 558 orang yang memeluk Islam.
